Review: Amora Menolak Cinta by Rainy Amanda

Saturday, January 16, 2016

Judul : Amora Menolak Cinta
Penulis : Rainy Amanda
Penerbit : Amanda Bahraini / Penerbit AB
Tebal : 246 halaman
Terbit : September 2015
Link beli : disini

SINOPSIS

Amora :

Kalian percaya cinta? Aku tidak.
Menurutku, cinta hanyalah khayalan para penyair renaissance yang kurang kerjaan.
Jantung mereka berdebar, dan mereka artikan itu sebagai cinta. Bibir mereka bergetar dan mereka artikan itu sebagai cinta. Mereka susah tidur, susah makan,
dan mereka artikan itu sebagai cinta.
Bahkan yang kelewat posesif dan main tangan mengartikan tindakan mereka sebagai cinta.
Padahal itu semua hanyalah reaksi kimia dari otak yang mempengaruhi kerja organ-organ tubuh kita. Bedah sedikit, suntik sedikit, hilanglah kupu-kupu dalam perut yang mereka elu-elukan itu. Apa istimewanya?

Tapi kenapa semua orang masih saja memuja cinta?


----------------------
REVIEW

Amora tidak percaya akan cinta. Buatnya cinta merupakan reaksi hormon sepele saja. Tidak ada yang istimewa. Bahkan Amora mempunyai teori cinta yang dia dapatkan dari buku The Science of Love. Hal itulah yang dipercaya mahasiswi berambut kribo jurusan Biologi disalah satu universitas Bandung. 
"Cinta itu tidak ada. Cinta adalah reaksi kimia akibat hormon dari otak yang mempengaruhi kerja organ tubuh kita. Cinta yang kita kenal merupakan hasil romantisasi penyair-penyair melankolis. Dan itu adalah satu-satunya teori cinta yang perlu kupercaya." (halaman 35)
Karena itu Amora kesal setengah mati melihat sahabat dekatnya - Erin patah hati karena Shinji. Cowok blasteran Jepang. Perawakan Shinji yang tampan ditambah ramah pada semua cewek, membuat Shinji dengan mudah disukai oleh banyak cewek. Hal itu tidak dapat dimaklumi oleh Erin, sehingga hubungan mereka terpaksa harus berakhir. Amora berniat untuk membantu Erin move on dari Shinji. Dia tidak mau melihat sahabatnya itu patah hati terlalu lama.

Seakan patah hatinya Erin belum cukup menyita pikiran Amora, dia harus berhadapan dengan Shinji dikampusnya karena dipertemukan dalam suatu kegiatan ospek. Amora benci pada Shinji. Melihat Shinji mengingatkan Amora akan apa yang sudah diperbuatnya pada Erin. Mati-matian Amora menghindari untuk kontak lebih dekat dengan Shinji. Semua itu karena Amora tidak mau merusak persahabatannya dengan Erin.

Namun usaha Amora sia-sia. Kehadiran Shinji dengan sikapnya yang santai didepan Amora membuatnya bingung setengah mati. Shinji tidak terpengaruh dengan sikap arogan yang Amanda tunjukan padanya. Tanpa disadari Amora merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya saat berhadapan dengan Shinji.

Kebingungan yang dirasakan Amora belum terjawab, hadir secara tiba-tiba sosok masa lalu Amora Seseorang dari masa lalu Amora yang sangat ingin dilupakannya begitu saja.

Sebenarnya kenapa Amora tidak percaya akan cinta? Lalu bagaimana Amora mampu menyadari apa yang sedang dirasakannya? Berhasilkah Amora untuk menyelesaikan masalahnya dengan seseorang dimasa lalu yang hadir tiba-tiba?
--------------------- 
Jujur saja, aku belum pernah membaca suatu novel dengan self published. Hmm... karena selain harganya sedikit lebih mahal, aku meragukan akan isi cerita juga kerapian penulisan.
Ini adalah kali pertamaku membaca suatu karya yang diterbitkan self published.

Rainy Amanda merupakan sosok yang benar-benar asing ditelingaku. Akan tetapi aku melihat review positif dari beberapa pembaca yang sudah terlebih dahulu membaca kisah Amora ini membuatku penasaran ingin membacanya juga.

Mari kita kupas buku ini satu persatu..

Dilihat dari covernya sebenarnya tidak eye catching. Sosok cewek kribo dengan tagline di depan cover "yang kau rasakan itu bukan cinta, hanya logika yang lumpuh sementara." apa hubungannya ya? Tapi hal itu justru membuatku ingin segera larut dalam kisah Amora di buku ini.

Dari kualitas sampulnya cukup baik. Jilid bukunya tidak gampang terlepas saat aku mulai membalik halaman demi halaman saat membacanya. Kualitas kertas yang diberikan dalam novel ini juga baik, tidak tipis. Hal tersebut menambah poin plus akan self published novel ini.

Berbicara mengenai isi cerita, aku cukup takjub akan permainan kata yang digunakan Amanda. Banyak istilah biologi yang diberikan justru membuatku terkekeh sendiri. Istilah Biologi yang diberikan dan diungkapkan Amora dalam novel ini justru menimbulkan humor buatku. Thank you so much Amanda akan pengetahuan barunya akan Biologi.

Aku juga sekali dengan banyaknya kutipan dialog yang ngena dihati. Dengan mudahnya penulis membawaku ikut sakit hati, waswas akan apa yang dirasakan Amora. Aku disadarkan untuk segera menyelesaikan sesuatu yang belum selesai di masa lalu karena membaca kisah ini. 

Berbicara mengenai setting kejadian yang ditampilkan dalam novel ini terlihat real. Aktifitas Amora di kampus barunya memang nyata. Aku juga pernah merasakan kesusahan yang dirasakan Amora saat ospek himpunan. Poin plus lagi untuk novel ini.

Tokoh yang digambarkan dalam novel ini juga begitu kuat. Aku suka akan kesetiakawanan Amora dengan Erin. Perilaku gak wajar Amora akan cinta juga langsung penulis jelaskan sebabnya, sehingga hal itu akan dianggap wajar oleh pembaca.
Aku suka akan sosok Shinji. Suka bagaimana Shinji akhirnya mampu memperlakukan cewek yang dia sayangi dengan baik. Tidak memaksa tapi ikut sedih jika cewek itu terluka. Akh, Shinji dengan mudahnya menjadi idola buatku.
Kehadiran sosok Daniel menimpulkan antipati buatku. Aku sebal sekali membaca interaksi antara Daniel dan Amora. Penulis berhasil mencampur adukan emosiku saat membaca kisah ini.

Namun, atas semua kelebihan yang aku sebutkan tadi, aku menemukan beberapa typo yang cukup menggangguku. Typo tersebut ialah:

"....kenal baik aja belon." (halaman 16)
Kata belon seharusnya belum

"Gue udah kasitau lo...." (halaman 16)
Kata kasitau seharusnya kasih tahu

"Aku berjalan menuuju pusat jajanan..." (halaman 38)
Kata menuuju seharusnya menuju  

Semoga akan adanya pengecekan ulang dicetakan selanjutnya biar novel ini semakin sempurna.

Overall, aku cukup terkejut dengan debut penulis yang pertama kali aku baca ini. Sangat menantikan karya Amanda dengan penerbit major nantinya ^^

Untuk kisah ngenes dan mencampur adukkan emosi, aku berikan:
  




Selamat Membaca!

Regrads,
APRL

0 komentar:

Blog contents © Book world 2010. Blogger Theme by Nymphont.